Rektor UMT Daftar sebagai Calon Walikota Tangerang, Kampus Belum Beri Pernyataan Resmi

 

Pasangan bakal calon Wali Kota Tangerang Ahmad Amarullah dan bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Bonnie Mufidzar (AMANI) berpidato di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Kamis (29/08/2024). Gambar dari: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddi/YU

TANGERANG, JURNALISTIK UMT - Hari ini, Kamis (29/8/2024), menjadi hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah di Kota Tangerang. Salah satu pasangan calon yang menarik perhatian warga Tangerang adalah Ahmad Amarullah, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), yang mendaftarkan diri bersama pasangannya, Bonnie Mufidjar.

Melansir dari Wartakotalive.com, "Pasangan yang dijuluki Amani itu diusung oleh dua partai, yakni PKB dan PKS." Pasangan Ahmad Amarullah dan Bonnie Mufidjar dikabarkan berangkat bersama dengan ratusan pendukung dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketua KPU Kota Tangerang, Qory Ayatullah, dalam pernyataannya kepada wartawan yang dikutip oleh Wartakotalive.com, menjelaskan, "Kalau untuk naik ke lantai dua itu, kapasitasnya hanya calon wali kotanya dengan wakil, ketua-ketua partai pengusung dengan LO partai sampai verifikasi." Ia juga menambahkan, "Tapi kalau untuk pendukungnya, masuk ke halaman itu sesuai bangku ya. Kurang lebih 50 kalau yang di lantai satu di halaman yang sudah kita siapkan."


Menariknya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak UMT terkait pencalonan rektornya sebagai calon Walikota Tangerang. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang proses pergantian kepemimpinan di kampus dan implikasinya terhadap kebijakan serta operasional universitas.

Pencalonan Rektor UMT sebagai calon Walikota Tangerang ini tentunya akan menarik untuk diikuti perkembangannya, terutama terkait dengan tanggapan dari berbagai pihak di lingkungan kampus dan implikasinya terhadap manajemen universitas. Media Jurnalistik UMT akan segera melakukan investigasi lebih lanjut terkait hal ini serta mencari komentar resmi dari pihak kampus untuk memberikan kejelasan bagi seluruh civitas akademika.



Penulis: Tiara Ayu Dijaya

Komentar