Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten mengadakan Dialog Publik pada Senin (16/9/2024) di Aula Jenderal Sudirman UMT. Acara ini menghadirkan Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany yang memaparkan visi dan misinya di hadapan akademisi, mahasiswa, serta sejumlah pimpinan daerah Muhammadiyah dan organisasi otonom Muhammadiyah.
Dalam pemaparannya, Airin menyampaikan 12 program unggulan yang akan dijalankannya bersama pasangannya, Ade Sumardi, untuk mewujudkan Banten yang lebih baik. Salah satu program utamanya adalah perbaikan infrastruktur di wilayah Banten Selatan, terutama di daerah Pandeglang, serta pengentasan pengangguran melalui peningkatan mutu pendidikan yang merata di seluruh wilayah, baik di Banten Utara maupun Selatan.
Bidang kesehatan juga menjadi perhatian khusus. Airin menyoroti kurangnya tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis, di berbagai RSUD di Banten. Menurutnya, hal ini disebabkan minimnya perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan kesehatan di wilayah tersebut.
Dialog ini juga membuka kesempatan bagi audiens untuk menyampaikan masukan dan pertanyaan. Muhammad Asrul, Presiden Mahasiswa UMT, mengkritisi sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sering kali memicu praktik jual beli kursi di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Menanggapi hal tersebut, Airin menjelaskan bahwa tujuan awal zonasi adalah menciptakan sekolah unggulan di setiap daerah. Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengatasi masalah tersebut dan mengimbau agar praktik kecurangan dilaporkan dengan bukti yang jelas.
Diskusi ini murni bertujuan untuk menguji visi dan misi calon gubernur tanpa ada unsur kampanye politik praktis. Pihak kampus menegaskan bahwa UMT bukan tempat untuk deklarasi politik, melainkan wadah intelektual untuk menguji program-program calon pemimpin. Banner yang dipasang di Plaza UMT juga menegaskan sikap tersebut.
Dalam penutupnya, Airin menekankan bahwa fokus utama dalam kontestasi politik adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilih mereka. "Kontestasi ini bukan tentang melihat lawan, tetapi bagaimana kita mendorong masyarakat untuk datang ke TPS dan memilih kita," ujar Airin.
Tim Liputan:
1. Najwa Amalia Fitri
2. Nazwa Ramadhani
3. Rizki Fatahillah
4. Masitoh
Redaktur: Tiara Ayu Dijaya
Komentar
Posting Komentar